Rabu, 27 April 2016

Pengertian Kontruksi Atap

Konstruksi atap adalah bagian paling atas dan suatu bangunan, permasalahan konstruksi atap tergantung pada luasnya ruang yang harus dilindungi, bentuk dan konstruksi yang dipilih, dan lapisan penutupnya.
Pengaruh lingkungan luar terhadap atap menentukan pilihan penyelesaian yang baik terhadap suhu ( sinar matahari ), cuaca ( air hujan dan kelembaban udara), serta keamanan terhadap kebakaran (petir dan bunga api) sehingga atap harus memenuhi kebutuhan terhadap keamanan dan kenyamanan.
   
Konstruksi atap rangka kayu adalah suatu konstruksi yang berfungsi bagai penahan beban penutup atap, yang melindungi penghuni rumah dan panas matahari, angin dan air hujan, yang strukturnya terbuat dan rangka kayu.
Konstruksi atap rangka kayu memiliki elemen-elemen sebagai berikut
a.   Kuda-kuda
Kuda-kuda merupakan penopang (iga-iga) yang menyalurkan gaya tekan, sedangkan balok dasar pada kuda - kuda yang berfunfsi sebagai penahan dasar gaya tarik, serta tiang tengah (ander) yang mendukung balok bubungan (molo) dan menerima gaya tekan.
Gording merupakan sebagai penyangga kasau (usuk) tenletak pada kuda penopang dibutuhkanjikajarak antara bantalan dan bubungan> 2 m.
Kasau / Usuk merupakan balok melintang di atas balok dinding (bantalan), gording, dan bubungan serta berfungsi sebagai penyangga reng. Ujung bawah kasau diteruskan menonjol pada dinding rumah ke luar, membentuk lebar tritisan yang dikehendaki.
Reng merupakan bilah yang melintang di atas kasau dan berfungsi sebagai tempat menempatkan posisi genteng, sedangkan ring balok diletakkan di bagian puncak dinding dan berfungsi sebagai pendukung balok kuda-kuda.
Listplank Tirisan terbuat dari papan tegak yang dipasang pada ujung bawah kasau sebagai pengikat ujung kasau. Listplank harus dilindungi terhadap cucuran air hujan dan terhadap panas matahari agar tidak cepat lapuk.
Konstruk rangka batang konstruksi rangka yang terletak pada sebuah bidang dan saling dihubungkan degan sendi pada ujungnya, sehingga membentuk suatu bagian bangunan yang terdiri dan segitiga-segitiga.
Pelapis atap merupakan lapisan kedap air biasanya terbuat dari seng, plastik, plat semen berserat yang biasanya diletakkan  di atas kasau, Sedangkan penutup atap nerupakan lapisan kedap terhadap resapan air hujan yang sering digunakan dari bahan ijuk, rumbia, genteng, plat semen berserat, atau seng bergelombang.
Pada konstruksi kuda-kuda, terutama yang berkonstruksi kayu, kemiringan dan bentuk atap sangat dipengaruhi prinsip konstruktif dan bentuk konstruksi atap kayu.
         Konstruksi atap rangka baja ringan adalah konstruksi atap rangka baja ringan yang strukturnya tidak jauh berbeda dengan konstruksi atap rangka kayu, hanya saja bahan pembuatnya dari bahan rangka baja ringan atau sering disebut truss. R.angka atap (kuda-kuda) baja ringan atau yang biasa disebut Truss adalah rangka yang terbuat dan baja lapis Zincalume dengan kandungan Alumunium, Zinc, dan Silikon. Produk mi digunakan sebagai alternatif pengganti rangka atap kayu yang selama ini masih digunakan. Spesifikasi produk baja ringan/truss adalah sebagai berikut :
Tabel 1 : Spesifikasi Baja Ringan/Truss
Bahan Dasar
Zinc (Zn), Alumunium (Al), Timah hitam
(Pb), dan Besi (Fe)
Jenis Ketebalan
C 75.100 =1 mm (Bottom Chord & Top
Chord) C 75.75 = 0,75 mm (Web)
Lebar yang tersedia
55% Al 43,5% Zinc 1,5% Si
Komposisi Bahan
Aluminium 99% dan 1% campuran
 (tergantung tipe logam campuran)
Berat
Main Truss (C 75.100) = 1,295 kg/rn Main
Truss (C 75.75) = 0,987 kg / m Reng (U
Type) 0,6 TCT = 0,7 17 kg / rn Talang
Dalam (Valley Gutter) = 1,23 kg
Keunggulan Produk
-         Anti Rayap
-         Tahan Karat
-         Lebih ringan disbanding kayu
-         Pemasangan cepat dan mudah
-         Tahan api
-         Pemasangan lebih akurat
-         Tidak melengkung
-         Tidak perlu di cat
-         Tidak ada material terbuang
-         Sekalipasang untuk selamanya
Rangka atap (roof truss) adalah sistem struktur yang berfungsi untuk menopang/menyangga penutup atap, dengan elemen-elemen pokok yang diri dari: kuda-kuda (truss), usuk/kasau (rafter), dan reng (roof batten). Truss merupakan struktur rangka batang (kuda-kuda) sebagai penyangga utama rangka atap, yang terdiri dan batang utama luar (chords) dan batang Iam (webs), dan yang berfungsi untuk menahan gaya aksial (tarik dan tekan), maupun momen lentur. Gambar 2 dibawah ini merupakan struktur kuda-kuda baja ringan secata utuh.
  
        Berdasakan  bentuk geometninya, kuda-kuda (truss) baja ringan dapat dibedakan 3 yaitu:
-         Kuda-kuda utuh / standard truss merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga utuh, kuda-kudajenis ini dapat digunaka pada atap pelana, maupun bagian tengah dan atap limasan,
-         Kuda-kua terpancung (truncated truss), merupakan kuda-kuda berbentuk ,liga terpancung,
-         Saddle truss, merupakan kuda-kuda berbentuk segitiga kecil, yang berfungsi untuk menyatukan dua bidang atap pada rencana atap bangunan yang berbentuk Lesser L.
Baja ringan untuk konstruksi atap yang biasa disebut Truss adalah rangka atap dengan bahan t ringan Zinc-Aluminium (Zin Calume) dengan komposisi sbb: 5O % Aluminium, 43,5%Zinc,  1,5 % Silicon. Anti karat yang terkandung di truss adalah unsur yang menyatukan dengan bahan dasar sebagai lapisan daya tahan 4 kali lipat dan lapisan pelindung seng biasa/Galvanis. Truss terbuat dan Zinc-Aluminium Hi Tensile (kekuatan tank, lipat, punter) G550 atau truss sanggup menopang 550 kg / 1 cm2. Keunggulan Truss adalah sebagai berikut :
• Menggunakan Metal Zinc Calume dan Blue Scope Steel yang merupakan pemegang lisensi bajaringan original
• 5 kali lebih kuat dan baja galvanis
•40 % lebih kuat dan Mild Steel
• Anti Karat / korosi
• Fabrikasi dilakukan di proyek untuk menghindani salah konstruksi / tidak  perlu merubah mengurangi ring balok bangunan yang ada
• Truss memiliki standar bentuk dan ukuran yang tetap karena semua komponen di produksi dengan menggunakan mesin teknologi tinggi.
            Profil baja ringan yang beredar di pasaran Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Profil C, ketebalan 0,75 mm dan 1 mm, digunakan pada fabrikasi kuda-kuda (truss), dan usuk (rafter). Dan Profil A dengan  ketebalan antara 0,4 mm sampai 0,7 mm (idealnya 0,55 mm), yang biasa digunakan sebagai reng.
Dalam perakitan dan pemasangan struktur rangka atap baja ringan, perlu diperhatikan ketentuan pemilihan dan pemasangan alat sambung agar diperoleh sistem  struktur yang stabil, kuat, dan tidak merusak lapisan anti karat. Sehubungan pada konstruksi baja ringan tidak dilakukan dengan cara pengelasan melainkan sambungan dengan menggunakan baut khusus.. Alat sambung yang digunakan biasanya berupa baut (screw) khusus, yang terbuat dan baja mutu tinggi, dan telah dilengkapi lapisan anti karat (coating), seperti halnya elemen-eleman struktur ringan yang digunakan. Hal ini harus diperhatikan karena beberapa alasan :
Untuk menjamin stabilitas kekuatan dan kekakuan struktur, maka diperlukan alat sambung dengan kekuatan dan kekakuan yang sama dengan elemen/komponen utama sistem struktur.
Alat sambung harus dilapisi dengan lapisan anti karat yang sama dengan elemen/komponen struktur, karena jika terjadi korosi pada baut, maka akan ada resiko penjalaran korosi pada elemen/komponen struktur baja ringan itu sendiri.
Biasanya spesifikasi baut yang memenuhi persyaratan untuk digunakan pada struktur rangka atap baja ringan adalah Jenis baut yang digunakan untuk usuk (rafter) 12- 14×20 HEX dan baut untuk digunakan untuk menyambung reng  10- 16×26 HEX
Elemen-elemen baja ringan relatif tipis, maka untuk menghindari kerusakan pada saat pemasangan baut ataupun kerusakan pada masa layan (beban rencana dikerjakan), cara pemasangan alat sambung harus memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
I. Jarak antara baut, yang terletak di ujung sambungan (paling tepi) dengan ujung batang yang disambung, minimal 2 kali diameter baut yang digunakan.
2. Jarak antara baut satu dengan baut yang lainnya, minimal 3 kali diameter baut yang digunakan.
3. Pemasangan baut harus menggunakan alat screw-driver, berkecepatan 2000 rpm hingga 2500 rpm, dengan posisi tegak lurus bidang sambungan, dan alat harus segera dihentikan ketika screw telah cukup kencang.
4. Baut tidak diletakkan segaris dengan garis kerja atau garis berat elemen batang, melainkan ditempatkan di bagian tepi, dengan posisi yang diusahakan simetris, dan membagi sama besar pada sudut-sudut pertemuan antar elemen.
Pekerjaan Konstruksi Atap
Kuda-kuda, gording, konsul, ikatan angin, klos, usuk, reng dan seluruh rangka atap dibuat dari kayu kualitas baik tua, kering atau tidak pecah-pecah.
Papan lisplang bisa digunakan kayu atau woodplank
Baut, mur, besi strip dari bahan besi / baja.
Ukuran kayu :
Kaki kuda-kuda - ukuran 8/12 cm
Pengerat - ukuran 8/12 cm
Ander - ukuran 8/12 cm
Skoor - ukuran 8/12 cm
Nok - ukuran 8/12 cm
Pengapit - ukuran 2 x 6/12 cm
Gording - ukuran 8/12 cm
Konsol - ukuran 8/12 cm
Usuk - ukuran 5/7   cm
Reng - ukuran 3/4   cm / 2/3 cm tergantung jenis genteng yang dipakai
listplank kayu - ukuran 3/30 cm / 2/20 cm
Pelaksanaan Pekerjaan.
Semua pekerjaan kayu yang harus diserut rata dan licin hingga memberikan penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan.
Kaso-kaso dipasang setiap jarak 50 cm, harus waterpass menurut kemiringan atap, sedangkan reng dipasang setiap jarak sesuai dengan ukuran genteng.
Permukaan kayu yang tampak (papan lisplank, skoor) harus diserut rata dan licin, setiap sambungan konstruksi atas agar diperhatikan adanya pen/joint yang berfungsi pengunci.
Pekerjaan kayu harus rata, melentur, bengkok


 Info Lebih Lanjut KLIK DISINI


Kontak

MEGATruss Global

Office & Showroom : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. No.4 - Kota Malang

Workshop & Factory di Surabaya : Pergudangan Mutiara Margomulyo Indah Blok A-37, Kota Surabaya

Workshop di Kediri : Badas, Pare - Kediri

Workshop di Ponorogo : Desa Kradinan kecamatan Dolopo Ponorogo


Phone :

Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)

Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)

XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)

Phone & Fax : 0341 - 754253

Email : megatrussglobal@yahoo.com

PENGERTIAN BAJA RINGAN

 
Teknologi #bajaringan atau #bajaHi-TenG550, mnrt Ensiklopedia Encharta sudah ditemukan sejak 1950-an & digunakan untuk konstruksi bangunan. #rangkaatap
#bajaringan atau #bajaHi-TenG550 adalah baja berkualitas tinggi yg bersifat ringan & tipis dimana khusus untuk produk struktural seperti #rangkaatap haruslah dgn tegangan tarik tinggi (G-550).
Sdgkn utk berbagai produk home appliances diperlukan #bajaringan dgn tegangan tarik lebih rendah (G300, G250, dll) yg lebih lentur & lunak sehingga lebih mudah dibentuk.

#bajaHi-TenG550 bisa diartikan sebagai baja yg mempunyai derajat kekuatan tarik 550 MPa (Mega Pascal). Uji kualitas #bajaHi-TenG550 hanya dapat dibuktikan di laboratorium.
Karena tingkat kualitas & kuat tariknya tinggi, tak heran jika #bajaHi-TenG550 lebih tipis & ringan dibandingkan baja konvensional.
Sistem kerja rangkaian #bajaHiTenG550 ini menggunakan analisa teori Newton tentang gerak statika tarik & tekan.

Elemen Profil baja ringan :
1.       kuda-kuda atau rangka utama, profil baja ringan ini biasanya berbentuk "C" & memiliki ukuran yg lebih besar. Untuk mendapatkan kuda-kuda yg kokoh,cermati lebar bentangan & besar beban yg akan diterima,demikian pula dgn derajat kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda & web berkisar 0,65-1,05 mm TCT (Thickness after Coated). Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dgn kayu,yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yg harus dipikul,jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya,untuk genteng dgn bobot 75 kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2 m. Perhitungan ini pun masih dipengarahui banyak faktor.
2.      Se&gkan reng ialah pengikat kuda- kuda yg posisinya melintang di atas kuda-kuda, serta mengikat kuda-kuda tersebut hingga membentuk suatu kerangka yg kokoh. Lempengan reng adalah profil yg paling kecil bentuk & ukurannya. Fungsinya sebagai penahan genteng atau jenis atap lainnya & sebagai pengatur jarak setiap baris genteng agar lebih rapi & lebih "mencengkeram". Ketebalan material reng berkisar antara 0,4 – 0.5 mm BMT (Base Metal Thickness).
3.      Asesoris tambahan seperti : talang jurai dalam, dudukan listplank, & flashing

Lapisan tahan karat :
Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi, dua jenis lapisan tahan karat (coating):
Galvanized (Z220)
Pelapisan Galvanized
Jenis Hot-dipped continuous
Kelas Z22 ketebalan pelapisan 220 gr/m2
komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran

Galvalume (AZ100)
Pelapisan Zinc-Aluminium
Jenis Hot-dipped-allumunium-zinc  
Kelas AZ100 katebalan pelapisan 100 gr/m2
komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc & 1,5% silicon.

Koneksi Rangka Kuda -kuda #bajaHiTenG550 di Tumpuan :

Pada dasarnya rangka kuda-kuda #bajaHiTenG550 harusnya bertumpu langsung pada balok sehingga beban dari struktur atap rumah atau genteng langsung di pikul oleh balok .
Akan tetapi karena kondisi yg terjadi di lapangan pemasangan rangka kuda-kuda #bajaHiTenG550 untuk terhubung dgn balok memerlukan koneksi .
Beberapa cara dilakukan oleh fabrikator #bajaHiTenG550 untuk menghubungkan rangka kuda-kuda baja ringan ini dgn balok melalui antara lain sebagai berikut :
1. Sambungan rangka kuda-kuda dgn L braket . Penyambungan rangka kuda-kuda #bajaHiTenG550 dihubungkan dgn screw. Sedangkan L braket terhubung ke balok memakai dinabolt . Mengenai jumlah screw tergantung dari pembebanan yg dihitung & hasil dari perhitungan dari engineer.
2. Penyambungan dgn siku dibentuk dari #bajaHiTenG550 yg dibentuk menyerupai L braket . Prinsip penghubung ini sama dgn L braket . Akan tetapi dgn menggunakan bahan ini apabila memakai bahan yg tdk terpakai dari sisa-sisa truss maka bahan dapat lebih murah / hemat .
3. Koneksi berbentuk huruf U atau V. koneksi ini dipakai pada pemasangan rangka kuda-kuda #bajaHiTenG550 yg berbentuk setengah kuda-kuda atau yg menempel pada dinding vertical. Kuda-kuda #bajaHiTenG550 di klem dgn koneksi ini kemudian di dinabolt ke dinding
Pemasangan L braket ini biasanya dilakukan waterpass terlebih dahulu agar pemasangan #bajaHiTenG550 benar-benar flat & baik .

self drilling screw
Untuk sambungan pada baja konvensional atau baja berat dipakai sambungan las & sambungan mur baut . Untuk #bajaHiTenG550 sambungan antara truss satu dgn truss lain di pakai self drilling screw (SDS) .
Pemakaian screw ini disarankan sekali pakai saja sebab apabila dipakai berulang-ulang maka drat dari SDS kemungkinan sudah rusak . Screw ini bila dipakai berulang-ulang ketajaman dari mata screw sudah berkurang .
Perkuatan pada sambungan ini sangat penting sebab pada sambungan inilah kekuatan dari struktur atap #bajaHiTenG550. Apabila ada screw pada sambungan yg kendor maka kekuatan sambungan jadi berkurang .

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang screw (SDS) #bajaHiTenG550:
1.      jangan sampai berputarnya mata bor pada waktu memasang screw terlalu banyak sebab hal ini bisa membuat screw #bajaHiTenG550 jadi kendor .
2.      jumlah baut pada sambungan tdk boleh kurang dari 2 buah atau ditentukan oleh desain engineer struktur #bajaHiTenG550  & dipengaruhi juga gaya batang dari truss baja ringan tersebut atau beban yg berada diatas kuda-kuda dari rangkaian atap baja ringan tersebut.

Baut Rangka #bajaHiTenG550 yg bagus:
1. mempunyai Lapisan Coating Aluminium.
2. Baja bermutu
3. Daya kunci baut tersebut
4. Dilengkapi dgn karet EPDM untuk membantu penguncian & proteksi terhadap korosi di area lubang baut






Info Lebih Lanjut KLIK DISINI



Kontak

MEGATruss Global

Office & Showroom : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. No.4 - Kota Malang

Workshop & Factory di Surabaya : Pergudangan Mutiara Margomulyo Indah Blok A-37, Kota Surabaya

Workshop di Kediri : Badas, Pare - Kediri

Workshop di Ponorogo : Desa Kradinan kecamatan Dolopo Ponorogo



Phone :

Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)

Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)

XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)

Phone & Fax : 0341 - 754253

Email : megatrussglobal@yahoo.com

Kelebihan dan Kelemahan Struktur Atap Baja Ringan

Seiring dengan perkembangan zaman, struktur sipil dituntut untuk menjadi lebih berkualitas disegala aspek. Salah satu aspek yang mendapat banyak perhatian adalah aspek material yang digunakan oleh para pengguna suatu struktur bangunan. Banyak rekayasa yang telah digunakan hanya untuk memenuhi kebutuhan aspek ini. Melihat kebutuhan material tersebut, baja menjadi material yang banyak dipilih karena keekonomisannya dan kekuatan yang mampu disediakannya. Baja merupakan salah satu material bangunan yang banyak digunakan selain beton dan kayu.
Baja sebagai salah satu dari material bangunan memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan material lain. Oleh karena itu, seringkali dalam penggunaannya, material baja digabungkan dengan material lain untuk menutup kelemahan masing-masing material. Melihat kekurangan dari ketiga material tersebut, untuk rangka atap akhir akhir ini digunakan struktur rangka atap baja ringan.
 
Baja ringan merupakan material yang dibentuk dalam kondisi dingin (cold-formed steel) dengan ketebalan berkisar antara 0,4 mm hingga 3,0 mm. Karena ketebalan yang tipis, maka baja ringan yang dipakai untuk keperluan struktural harus dibuat dari baja mutu tinggi, sehingga mempunyai ketahanan yang cukup untuk menerima beban struktur.
 
 


Berbeda dengan baja konvensional, baja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun memiliki fungsi setara baja konvensional. Baja ringan ini termasuk jenis baja yang dibentuk setelah dingin (cold form steel).
 
Rangka Atap Baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik yang tinggi yaitu sekitar 550 MPa, sementara baja biasa sekitar 300 MPa. Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk mengkompensasi bentuknya yang tipis. Ketebalan baja ringan yang beredar sekarang ini berkisar dari 0,4mm – 1mm (Theodolite).
 
Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat (Equipment Kitchen). Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1,4m. Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1,2m. Kenapa harus dipakai rangka baja ringan ???

Inilah kelebihan dan kekurangannya :


Kelebihan :

  • Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih   rendah (jadi lebih irit strukturnya)
  • Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
  • Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja…?.)
  • Pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
  • Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).

Kekurangannya :
  • Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
  • Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)
  • Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
  • Mutu dan Kualitas dari struktur atap baja ringan kurang terjamin.


 Info Lebih Lanjut KLIK DISINI

Kontak

MEGATruss Global

Office & Showroom : Jl. Mayjend Sungkono, Citra Garden City / Ciputra, Blok P1. No.4 - Kota Malang

Workshop & Factory di Surabaya : Pergudangan Mutiara Margomulyo Indah Blok A-37, Kota Surabaya

Workshop di Kediri : Badas, Pare - Kediri

Workshop di Ponorogo : Desa Kradinan kecamatan Dolopo Ponorogo



Phone :

Telkomsel : 0853 3443 9900 (Call, SMS, WhatsApp, Line)

Indosat : 0856 55 40 0004 (Call, SMS, WhatsApp)

XL / Axis : 087 888 48 5050 ( Call, SMS)

Phone & Fax : 0341 - 754253

Email : megatrussglobal@yahoo.com